Ikatan kovalen rangkap tiga N ≡ N pada molekul N2 memiliki energi ikatan yang sangat besar. Oleh karena itu banyak reaksi kimia yang melibatkan pembentukan molekul N2 bersifat sangat eksotermik. Sebagai contoh adalah reaksi peledakan. Bahan peledak pada umumnya terbuat dari senyawa nitrogen. Pada saat peledakan dihasilkan energi kalor yang sangat besar ( sangat eksoterm), dan pelepasan gas produk reaksi dalam volume yang sangat besar. Daya rusak dari peledakan diakibatkan oleh gelombang udara yang bergerak sangat cepat (100 m/s sampai 6000 m/s), akibat peningkatan volume gas produk reaksi yang sangat besar dan atau akibat pemuaian udara oleh karena pelepasan energi kalor yang besar dalam waktu singkat.
Bahan peledak yang dibuat pertama kali adalah bubuk mesiu yang mengandung 75% KNO3, 12% S, dan 13% C. setelah itu muncul ammonium nitrat (NH4NO3) dengan kekuatan peledakan lebih tinggi. Hal ini dikarenakan peledakan NH4NO3 menghasilkan O2, yang selanjutnya mengoksidasi (membakar) zat-zat lain, sehingga menaikkan jumlah energi kalor yang dilepaskan.
2 NH4NO3(s) → 2 N2(g) + O2(g) + 4 H2O(g)
Oleh karena dapat menyuplai O2 yang cukup, NH4NO3 juga digunakan sebagai bahan campuran untuk bahan peledak dengan daya rusak tinggi, seperti TNT (trinitrotoluena, C7H5O6N3) dan dinamit (nitrogliserin, C3H5O9N3).
sumber : blog alfatta rezqa winnersyah (KLIK DI SAMPING)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar